Guru untuk diri sendiri
Malam
ini aku sedang mengajari diri bagaimana caranya menatap sepasang mata lain
pada esok hari. Kehidupanku memang penuh dengan warna, mungkin kalian juga. Merasakan hidup dengan warna yang amat membuat bahagia dalam beberapa
saat, tapi tak dapat dipungkiri warna itu telah berganti. Warna yang indah itu
tiba-tiba menjadi duri yang membuat warna hidup menjadi gelap. Secara logika apa warna
gelap itu menyakitkan?. Jika dipikir-pikir belum tentu juga warna gelap itu
menyakitkan bukan?. Seperti sepasang mata yang tiba-tiba harus melihat tanpa
bantuan cahaya di bumi pada saat listrik padam. Awalnya memang mata sulit dan berat untuk melihat objek, namun lama kelamaan mata kita akan mampu
melihat objek dalam ke gelapan.
Ketika
mata dapat melihat objek dengan mudahnya berkat bantuan cahaya listrik,
kadang kita lupa bersyukur akan kehadirannya. Hingga akhirnya listrik itu
kehilangan kekuatannya dan kesabarannya untuk tetap membantu mata manusia
melihat semua objek yang ingin iya nikmati saat gelapnya malam. Jadi salah satu
pesanku pada kalian yang membaca tulisan yang tak terarah ini adalah “hemat-hematlah
menggunakan listrik”. Mungkin seperti itu pula yang terjadi pada kehidupan
manusia. Sebenarnya tak ada definisi pasti yang dapat menjelaskan alasan dari
perubahan warna dalam hidup ini. Jika kalian bertanya kenapa ?. Maka jawabannya
karena akupun belum memperoleh dan menemukan jawabannya.
Benar
sekali, bahwa literasi yang aku baca sangat minim sekali untuk mendefinisikan
kebingungan menemukan jawabannya. Sang listrik mungkin padam karena ia adalah
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Saat batu bara pada alam
manusia ini menipis maka listrik pun akan kehilangan kekuatannya untuk tetap
membantu mata manusia melihat dalam kegelapan. Beberapa manusia mungkin bahagia
ketika sang listrik kehabisan batu bara, karena manusia itu merasakan kegelapan
yang tidak manusia lain rasakan ketika batu bara itu diproses menjadi sang
listrik. Begitulah sebenarnya manusia yang terlalu menikmati terang tanpa
melihat kegelapan yang orang lain rasakan. #tobecontinue
Komentar
Posting Komentar